Sunday, July 20, 2014

Tips Membawakan Puisi

Saya akan berbagi tentang apa yang saya pernah lakukan, saat itu saya pernah berhasil menyabet juara pertama lomba puisi, membawakan puisi memang adalah hal yang memalukan bagi sebagian orang karena karena membuat-buat tingkah kita di depan banyak orang, tapi itu tidak ada artinya jika kita mampu berhasil membawakn puisi itu dengan baik dan tersampaikan maksudnya,dalam membawakan puisi ada beberapa hal penting yang perlu di ketahui, langsung saja di bawah ini.


1. Pertama adalah cara pembacaan, diantaranya yaitu
  • Artikulasi, seperti menyanyi kejelasan dalam setiap kata sangat penting karena merupakan dasar bagaimana puisi tersebut tersampaikan.
  • Intonasi, Penekanan nada yang jelas dan pas akan membuat sebuah puisi dapat mudah di pahami dan di mengerti oleh pendengarnya.
2. Penghayatan
   Tentu hal ini harus di lakukan oleh pembawa puisi, karena sebuah puisi akan terasa hambar jika di bawakan tanpa penghayatan, dengan terlebih dahulu memahami dan mengerti puisi yang akan di bawakan kita akan lebih mudah dalam menghayatinya, kadang penghayatan ini bisa hilang ketika kita sudah di atas panggung atau di depan banyak orang, oleh karena itu penguasaan panggung sangat di perlukan.

3. Mimik wajah
 Wajah memberikan pengaruh penyampaian puisi, seperti bersedih, senang marah dan lainya, sesuaikan lah dengan puisi yang akan di bawakan.

4. Gerakan tubuh.
 Tidak hanya tangan yang bergerak, usahakanlah kepala atau langkah kaki juga ikut bergerak agar penyampaian puisi dapat berjalan dengan baik

5.Tambahan
 Mungkin ini yang akan menjadikan pembawaan puisi akan berbeda dari yang lainnya, yaitu :
  • Begining, pada saat memulai gunakanlah apa yang bisa menjadi pembeda saat memulai membawakan puisi, saat itu saya pernah memulai dengan duduk di kursi dengan kepala tertunduk, dan suara pelan, agar terlihat misterius dan membuat orang-orang penasaran.
  • Ending, Berilah kesan akhir yang baik, karena disitulah klimaks pembawaan puisi yang akan menjadi nilai keseluruhan pembawaan puisi, seperti tiba-tiba tergeletak untuk mengakhiri puisi, atau tiba-tiba menendang atau membanting sesuatu yang mungkin bisa di gunakan untuk mendramatisir saja tapi tidak berbahaya, sesuaikanlah dengan isi puisi yang  di bawakan.
Itulah sedikit apa yang bisa saya bagi, berlatihlah sebelum tampil dan teruslah berlatih setelahnya.

2 comments: