Monday, June 9, 2014

Jawaban Ahlu Sunah Wal Jamaah


Bismillahirrahmanirrahiim
Postingan ini terinprasi dari pertanyaan-pertanyaan mengenai kegiatan-kegiatan umat islam yang sering mengadakan perkumpulan atau tahlilan atau juga disebut riungan di rumah keluarga orang yang baru meninggal, yang mana mereka bertanya-tanya padahal sesuai syari'at, kewajiban umat islam terhadap orang meninggal itu hanyalah sampai di kuburkan, apakah itu bid'ah, nah langsung saja disini saya akan menyampaikan jawaban itu dari ustadz di kampung saya.


Di masyarakat indonesia ini khususnya di tanah jawa telah sangat di pengaruhi oleh budaya-budaya Hindu-budha yang sulit di hilangkan 100% dari kebiasaan masyarakat yang kini sudah mayoritas muslim, seperti pada jaman rosul, dimana penduduk arab sebelumnya banyak memiliki banyak budaya, seperti budaya perbudakan yang sebenarnya tidak sesuai dengan syariat Islam pada saat itu tapi ketika Rasulullah SAW datang beliau ini tidak semerta-merta menghapuskan budaya tersebut akan tetapi beliau mengubah konsep-konsep kemanusiaan yang ada pada budaya perbudakan itu yang tadinya tidak manusiawi menjadi lebih manusiawi.
Kembali ke tanah jawa dimana budaya riungan ini sudah mengakar di masyarakat, maka ini tidak bisa juga semerta-merta langsung dihilangkan tapi setelah masuknya Islam di tanah jawa yang di bawa oleh Wali sanga di ubahlah isi-isi dari kegiatan tersebut, yaitu seperti mendoakan para alim ulama, membaca Al-fatihah membaca surat-surat pendek Al-quran, berdzikir dan berdo'a kepada Allah, selain dalam tujuan ibadah kepada Allah SWT, adapun tujuan sosialnya yaitu memberikan suntikan-suntikan semangat kepada keluarga yang di tinggal anggota keluarganya karena jika, tidak keluarga yang di tinggal anggota keluarganya tersebut bisa melakukn hal-hal yang berbahaya dan menyimpang karena merasakan kepedihan yang terus berlarut-larut karena di tinggal anggota keluarganya, nah disini kita membantu agar keluarga yang ditinggal almarhum tersebut  ikhlas dan ridha atas kepergian anggota keluarganya dan menjalani hidup kembali dengan khusnuzon dan penuh semangat.

No comments:

Post a Comment